INDIVIDU
Individu adalah seorang manusia yang tidak hanya memiliki peranan
khas di dalam lingkungan sosialnya,malainkan juga mempunyai kepribadian
serta pola tingkah laku spesifik dirinya. Terdapat tiga aspek yang
melekat sebagai persepsi terhadap individu, yaitu aspek organik
jasmaniah, aspek psikis-rohaniah, dan aspek-sosial yang bila terjadi
kegoncangan pada suatu aspek akan membawa akibat pada aspek yang
lainnya. Individu dalam tingkah laku menurut pola pribadinya ada 3
kemungkinan: pertama menyimpang dari norma kolektif kehilangan
individualitasnya, kedua takluk terhadap kolektif, dan ketiga
memengaruhi masyarakat (Hartomo, 2004: 64).
Individu tidak akan jelas identitasnya tanpa adanya suatu masyrakat
yang menjadi latar belakang keberadaanya. Individu berusaha mengambil
jarak dan memproses dirinya untuk membentuk perilakunya yang selaras
dengan keadaan dan kebiasaan yang sesuai dengan perilaku yang telah ada
pada dirinya.
Manusia sebagai individu salalu berada di tengah-tengah kelompok
individu yang sekaligus mematangkannya untuk menjadi pribadi yang
prosesnya memerlukan lingkungan yang dapat membentuknya pribadinya.
Namun tidak semua lingkungan menjadi faktor pendukung pembentukan
pribadi tetapi ada kalanya menjadi penghambat proses pembentukan
pribadi.
Tahap pertumbuhan Individu berdasarkan Psikologi
Fase-fasenya, antara ain :
- masa vital
- masa estetik
- masa intelektual
- masa sosial
Keluarga…
Keluarga adalah orang yang paling dekat dengan diri kita sendiri.
Yaitu meliputi Ayah,Ibu,Adik serta Kakak. Seperti yang pernah kita
dengar ada sebuah lagu ” Harta yang paling berharga adalah Keluarga”.
Dari lagu ini dapat saya simpulkan betapa berartinya keluarga bagi
kehidupan kita. keluarga memiliki keartian yang luar memiliki
keterkaitan yang luas antara satu dengan yang lainnya. Kita boleh jauh
dari shabat,teman,pacar dan lainnya. Tapi jangan sampai kita jauh dari
keluarga, Betapa indahnya jika kita memiliki keluarga yang mana selalu
setia menemani kita dikala sedih atau pun senang.
Masyarakat…
Masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan
kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditaati dalam
lingkungannya.
Dalam pertumbuhan dan perkembangan suatu masyarakat, dapat
digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (masyarakat
modern).
Masyarakat sederhana. Dalam lingkungan masyarakat sederhana
(primitif) pola pembagian kerja cenderung dibedakan menurut jenis
kelamin. Pembagian kerja berdasarkan jenis kelamin, nampaknya berpngkal
tolak dari kelemahan dan kemampuan fisik antara seorang wanita dan pria
dalam menghadapi tantangan alam yang buaspada saat itu. Kaum pria
melakukan pekerjaan yang berat-berat seperti berburu, menangkap ikan di
laut, menebang pohon, berladang dan berternak. Sedangkan kaum wanita
melakuakan pekerjaann yang ringan-ringan seperti mengurus rumah tangga,
menyusui dan mengasuh anak-anak ,merajut, membuat pakaian, dan bercocok
tanam.
Masyarakat Maju. Masyarakat maju memiliki aneka ragam kelompok sosial,
atau lebih dikenal dengan kelompok organisasi kemasyarakatan yang tumbuh
dan berkembang berdasarkan kebutuhan serta tujuan tertentu yang akan
dicapai.
Dan keterkaitan antara individu,keluarga dan masyarakat adalah suatu
hubungan sosial yang mana menyuruh kita untuk saling bergantung antara
satu dengan yang lainnya.
contohnya dapat kita ambil dari masalah sederhana yaitu ketika kita
sedang mengendarai mobil dan ban mobilnya pecah. Disitu kita pasti
membuhtuhkan bantuan dari orang dan tak mungkin kita akan diam menuggu
keajaiban yang datang dari langit. Pasti kita akan menghubungi bengkel
terdekat. untuk meminta bantuan, nah dari contoh tersebut saya
berpendapat tak ada sesuatu yang bisa kita lakukan sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar