Dalam
melacak sejarah tradisi masyarakat Indonesia sebelum mengenal tulisan
salah satunya adalah dari cerita-cerita Mitos. Disini kita akan membahas
tentang apa itu Mitos, Pengertian Mitos dan agar lebih mudah memahami
tentang Mitos kita juga akan memberikan contoh-contoh Mitos dari
Indonesia.
MITOS
a. Pengertian Mitos
Mitos
atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi oleh para
dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia lain (kahyangan)
pada masa lampau dan dianggap benar-benar terjadi oleh yang empunya
cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang
diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar
terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa,
adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita
tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan
dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga
mengisahkan petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah
perang mereka dan sebagainya.
b. Contoh-contoh Mitos
begitu
banyak contoh-contoh mitos yang ada di dindonesia. karena kita tahu
sendiri bahwa memang Mitos sangat berhubungan dengan terjadinya tempat,
alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongen suci. ini
adalah beberapa contoh Mitos yang ada di Indonesia.
1. Cerita terjadinya mado-mado atau marga di Nias (Sumatra Utara)2. Cerita barong di Bali.3. Cerita pemindahan Gunung Suci Mahameru di India oleh para dewa ke Gunung Semeru yang dianggap suci oleh orang Jawa dan Bali.4. Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan)5. Cerita Joko Tarub6. Cerita Dewi Nawangwulan7. Dan lain sebagainya
Cerita mitologi yang paling luas
persebarannya hampir di seluruh Asia Tenggara adalah mitologi Dewi Padi
atau Dewi Sri. Yaitu cerita tentang asal usul beras yang dikaitkan
dengan cerita Dewi Sri. Hampir seluruh daerah di Indonesia, mitologi
tentang beras selalu dikaitkan dengan cerita Dewi Sri. Walaupun tema
ceritanya sama, yaitu Dewi Sri, tetapi setiap daerah memiliki cerita
yang berbeda tentang tokoh Dewi Sri ini. Baiklah, berikut ini akan
sedikit disampaikan cerita tentang Dewi Sri dengan versi cerita yang
berbeda. Menurut versi di daerah Surabaya, Dewi Sri adalah seorang putri
dari Kerajaan Purwacarita. Ia mempunyai seorang saudara laki-laki yang
bernama Sadana. Pada suatu hari selagi tidur, kedua anak raja itu
disihir oleh ibu tiri mereka. Sadana diubah menjadi seekor burung
layang-layang, dan Sri diubah menjadi ular sawah. Dengan demikian, Sri
menjadi dewi padi dan kesuburan.
Ada
pula daerah lain, memili versi yang berbeda tentang cerita Dewi Sri.
Menurut ceritanya, padi berasal dari jenazah Dewi Sri, istri Dewa Wisnu.
Selain padi masih ada tanaman-tanaman lainnya, yang juga berasal dari
jenazah Dewi Sri. Dari tubuhnya tumbuh pohon aren, dari kepalanya tumbuh
pohon kelapa, dari kedua tangannya tumbuh pohon buah-buahan, dan dari
kedua kakinya tumbuh tanaman akar-akaran seperti ubi jalar dan ubi
talas. Dewi Sri meninggal karena dirongrong terus-menerus oleh raksasa
yang bernama Kala Gumarang. Raksasa ini wataknya sangat keras hati,
sehingga setelah meninggal ia masih berkesempatan untuk menjelma menjadi
rumput liar, yang selalu mengganggu tanaman padi (jelmaan Dewi Sri),
yang menjadi kecintaannya itu.
Dari contoh mitologi tentang
Dewi Sri tersebut, menunjukkan bagaimana masyarakat pada masa sebelum
tulisan menjelaskan tentang asal usul padi sebagai suatu bentuk kejadian
alam. Kita tidak bisa melacak dengan menggunakan sumber-sumber
tertulis, sebab tidak ditemukan sumber-sumbernya. Yang kita temukan
adalah suatu cerita rakyat tentang Dewi Sri dalam bentuk tradisi lisan.
Cerita ini sudah mengalami pewarisan dari generasi ke generasi. Bahkan
sampai sekarang di beberapa daerah, tokoh Dewi Sri dianggap sebagai dewi
yang memberi kesuburan pada penanaman padi, sehingga kalau habis panen
diadakan upacara sebagai bentuk ucapan terima kasih kepada Dewi Sri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar